Reruntuhan pesawat Learjet yang mengangkut mantan penabuh drum Blink 182 Travis Barker masih berada di pinggiran wilayah Bandara Columbia Metropolitan, Sabtu (20/9/2008).Minggu, 21 September 2008 | 09:34 WIB
WEST COLUMBIA, MINGGU - Beberapa jam setelah tampil di hadapan ribuan mahasiswa South Carolina, mantan penabuh drum Blink-182, Travis Barker, dan selebriti DJ AM menderita cidera serius dalam kecelakaaan pesawat Learjet yang menewaskan empat orang. Pesawat yang mengangkut enam orang itu hendak bertolak pada Jumat (19/9) tengah malam waktu South Carolina. Petugas pengawas bandara mengaku melihat terdapat percikan api dari pesawat tersebut.
Pesawat yang hendak bertolak menuju Van Nuys, California, itu mendarat di ujung landasan dan menghantam beberapa antena dan sebuah pagar sebelum terbakar dalam gulungan bola api. Global Exec Aviation, perusahaan carter pesawat yang berbasis di California itu, dan pihak penyidik Badan Keamanan Nasional bekerja sama untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
Barker dan DJ AM, yang memiliki nama asli Adam Goldstein, kritis meskipun dikabarkan kondisinya stabil di pusat penangangan luka bakar rumah sakit Augusta, Georgia, sekitar 121 kilometer barat daya Columbia. Sementara itu, empat orang lainnya termasuk pilot Sarah Lemmon (31) dan kopilot James Bland (52) tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Barker dan Goldstein tampil bersama dalam konser TRVSDJ-AM. Konser yang juga diramaikan oleh kehadiran mantan vokalis Addiction, Perry Farrel, dan penyanyi Gavin DeGraw ini berhasil menyedot perhatian 10.000 pengunjung yang memadati jalan-jalan Five Points, wilayah di dekat University of South Carolina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar