1. LATAR BELAKANG UNIT USAHA
Pemanfaatan media yang dapat didaur ulang dewasa ini telah menjadi sebuah tuntutan tersendiri bagi kita. Bumi yang semakin tercemar karena banyaknya limbah yang tidak dapat didaur ulang sedikit banyak mengundang keprihatinan kita untuk melakukan suatu terobosan baru. Disamping itu, pemanfaatan bahan daur ulang sangat menghemat biaya dan kualitas yang dihasilkan tidak jauh berbeda.
Pesatnya perkembangan media promosi seringkali menimbulkan sampah yang tidak dapat didaur ulang. Banner, sebagai media promosi utama dari sebagian besar perusahaan hanya berfungsi sebagai barang yang sekali pakai walaupun pembuatannya menggunakan biaya yang tidak sedikit. Sangat banyak banner-banner bekas yang hanya menumpuk di tempat sampah setelah selesai digunakan. Melihat kenyataan di atas, tercetus pembuatan jas hujan dengan media banner bekas.
Penggunaan media banner sebagai pembuatan jas hujan didasari oleh produksi jas hujan yang akhir-akhir ini berkembang dengan pesat seiring dengan tidak menentunya siklus perubahan cuaca. Disamping itu, desain jas hujan yang sangat monoton menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas desain dan menambah iklim persaingan demi terciptanya kualitas yang lebih baik. Kualitas jas hujan yang diproduksi di pasaran memang belum dapat memuaskan konsumen. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya konsumen yang setiap musim penghujan selalu membeli jas hujan yang baru. Kualitas bahan yang rendah inilah yang juga menjadi pemicu timbulnya ide menggunakan banner bekas sebagai media jas hujan. Seperti yang kita tahu bahwa banner memang 100% tahan air dan nyaman untuk digunakan setelah didesain dengan sedemikian rupa. Pemanfaatan barang bekas seperti telah disinggung diatas, merupakan keuntungan tersendiri karena dapat menekan biaya produksi sehingga jas hujan dengan memanfaatkan media banner bekas ini dapat bersaing dengan jas hujan buatan pabrik.
untuk lengkapnya silahkan download di click here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar