Translate


Breaking News

Tokoh wayang

games

Rabu, 17 November 2010

MITOS GUNUNG MERAPI / MERAPI MOUNTAIN MYTH

Mitos Gunung Merapi - Inilah mitos Gunung Merapi yang lumayan menarik untuk disimak. Bagi anda yang pengen tahu lebih jauh mengenai mitos Gunung Merapi maka tentu sangat cocok sekali melanjutkan membaca artikel ini, jadi berikut adalah mitos Merapiselengkapnya...

Mitos tidak lepas dari kehidupan sebagian masyarakat, tak terkecuali masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi. Mistisme kerap dilekatkan pada salah satu gunung paling aktif di dunia ini. Mitos-mitos ini memang tidak serta merta muncul. Fenomena Ajaib Terbaru Foto Awan Petruk Gunung Merapi mungkin bagian dari mitologi Merapi ya. Coba baca Ramalan Bencana Alam Gunung Merapi Meletus oleh Paranormal Fenomena Gejolak Alam Semesta Versi Paranormal.

Mitos-mitos Gunung Merapi yang muncul lantas dikaitkan dengan pengetahuan tentang Gunung Merapi. Ada beberapa sumber pengetahuan yang ditengarai oleh sosiolog UGM, Prof Heru Nugroho, saling bersaing untuk memperoleh pembenaran. Gunanya adalah untuk mendapat pengaruh di masyarakat.

"Ada pengetahuan tradisional penduduk lokal yang tinggal di sekitar Merapi. Mereka memercayai bahwa Merapi memiliki nyawa sebagai penunggu sehingga untuk menghindari kemarahan penunggunya (warga) perlu mengadakan ritual dan juga memberikan sesaji," kata Heru dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (2/11/2010).

"Yang bisa berhubungan dan mengetahui kehendak penunggu hanya orang-orang tertentu, sedang rakyat hanya percaya dan mengikuti kehendak elite-elite spiritual," sambung dia.

Karena itu tidak heran jika para elite spiritual lokal kemudian memiliki privilege (hak istimewa) dalam komunitasnya. Selain itu, cerita-cerita rakyat yang masih berkembang di masyarakat semakin menguatkan mitos-mitos seputar Merapi. Karena awalnya, banyak masyarakat yang hidup dengan mistis, di mana animisme dan dinamisme masih sangat berkembang.

"Mitologi Merapi juga direproduksi Keraton Mataram, sengaja dipelihara demi tegaknya kekuasaan kerajaan," lanjutnya.

Mitologi ini menegaskan bahwa penunggu Merapi adalah Kiai Sapu Jagad (bukan mbah Petruk?) dan penguasa Laut Selatan adalah Kanjeng Ratu Kidul. Demi keberlangsungan kekuasaan Mataram, maka raja Mataram harus berkolaborasi dengan dengan para penguasa lainnya. Bagaimana caranya? Yakni dengan menjadikan Kiai Sapu Jagad sebagai mitra politik dan Kanjeng Ratu Kidul sebagai permaisuri.

"Ada ritual yang kemudian dilakukan masyarakat baik di Merapi maupun di Laut Selatan agar para penguasa tidak marah," kata Heru.

Raja adalah sosok yang dipercaya sebagai satu-satunya yang bisa berkomunikasi dengan kekuatan gaib. Sedangkan masyarakat sekitar diposisikan sebagai pengikut yang melaksanakan ritual untuk mempercayainya. Dengan ini, Heru melihat basis kekuatan yang dibangun adalah legitimasi secara klenik dan mitos yang sengaja dibangun. Hal ini masih dipercaya sebagian masyarakat.

"Ini berkaitan dengan sistem kepemimpinan tradisional di Yogyakarta. Buktinya setelah Mbah Maridjan tidak ada lantas ada kabar telah ditunjuk orang baru untuk menjadi juru kunci Merapi," sambung Heru.
sumber klik here

==============================================================================
Myth of Mount Merapi - Mount Merapi This is a myth that pretty interesting to observe.For those of you who want to know more about the myth of Mount Merapi, the course is very well suited to continue reading this article, so here are a myth Merapiselengkapnya ...

Myths can not be separated from the lives of some people, even for the people living around Mount Merapi. Mysticism often attached to one of the most active volcano in the world. These myths are not necessarily arise. Miraculous Phenomena Clouds Petruk Latest Photos of Mount Merapi may be part of the mythology of Merapi yes.Try to read Prediction of Natural Disasters Mount Merapi erupts by Paranormal Phenomena Paranormal Version Universe turmoil.

The myths of Mount Merapi, which emerged then was associated with knowledge of Mount Merapi. There are several sources of knowledge identified by the sociologist UGM, Prof. Heru Nugroho, are competing to obtain justification. The point is to get influence in society.

"There is traditional knowledge of local people living around Merapi. They believe that Merapi has a life as a watchman, so to avoid the anger penunggunya (citizens) need to conduct rituals and also give offerings," said Heru in talks with AFP on Tuesday (2 / 11 / 2010).

"All I can relate and know the will of the guardian only certain people, are people just believe and follow the will of the spiritual elite," he continued.

Because it is not surprising if local spiritual elites then have the privilege (privilege) in the community. In addition, folk tales that are still developing in society reinforce the myths surrounding Merapi. Since the beginning, many people who live with the mystical, where animism and dynamism are still developing.

"Mythology Merapi also reproduced Mataram palace, accidentally preserved for the sake of royal power," he continued.

This confirms that the watchman Mythology Merapi is Kiai Broom Universe (not mbah Petruk?) And ruler of the South Seas is Queen of South. For the continuation of the power of Mataram, the king of Mataram should collaborate with the other rulers. How do I? Namely by making Kiai Broom Universe as political partners and the South as Queen consort.

"There is a ritual which was performed at Merapi and the community both in the South Seas for the authorities are not angry," he added.

King is a figure that is believed to be the only one who can communicate with supernatural forces. While surrounding communities are positioned as followers who carry out rituals to believe it. With this, Heru see power base that was built is the legitimacy of the occult and myths are deliberately constructed. It is still believed to some communities.

"It deals with a system of traditional leadership in Yogyakarta. The proof after Mbah Maridjan then there is no news has been appointed new people to become caretaker of Merapi," said Heru.
source click here

Tidak ada komentar:

Designed By Blogger Templates