post by admin
Merupakan piranti dalam jaringan komputer, yang diletakkan di kantor sentral telepon yang menerima sinyal dari koneksi banyak pelanggan DSL (Digital Subscriber Line)/ Sambungan Telepon, kemudian meneruskan ke backbone berkecepatan tinggi, menggunakan teknik multiplexing. Sesuai dengan spesifikasi produk dari vendor yang membuatnya, DSLAM multiplexer terhubung dengan line DSL dengan kombinasi Asyncrhonous Transfer Mode (ATM), Frame Relay atau Internet Protocol (IP). DSLAM dipergunakan oleh TELKOM dalam memberikan layanan ke pelanggan dengan kombinasi Sambungan DSL dengan teknologi backbone jaringan dengan ATM.
Sekilas DSL
DSL adalah sebuah platform untuk menyelenggarakan layanan broadband, ke rumah-rumah atau usaha kecil dan menengah (subscriber). DSL dapat mendukung penerapan bandwidth yang luas, seperti akses Internet kecepatan tinggi, teleconference, VPN, bahkan streaming multimedia. Teknologi DSL dapat mengantarkan traffic lebih dari 8 Mbps ke subscriber, cukup untuk menyelenggarakan akses internet, video on demand (VOD), atau akses Local Area Network (LAN).
Untuk meng-enable teknologi ini, sebuah ISP harus mempunya perangkat DSLAM, yang ditempatkan dalam network mereka, untuk dapat mengalirkan trafik ke CPE (customer premises equipment) di lokasi end user.
Cara Kerja
Koneksi menggunakan DSLAM ini dibagi dalam 2 sisi :
1. Sisi Pelanggan, dimana jalur telepon pelanggan terhubung, dan
2. Sisi Sentral (trunk side), dimana DSLAM terhubung dengan backbone ISP
Di sisi pelanggan, setiap line dikonfigurasi untuk menyuplai koneksi data via DSL ke sisi CPE (modem pelanggan). Koneksi pelanggan selalu menggunakan standard ATM over DSL, yang berarti data frame dari ethernet (PC) pelanggan di letakkan di cell ATM kemudian dialirkan via DSL di saluran telepon ke DSLAM di Trunk Sentral.
Pada sisi sentral dimana DSLAM berada, menggunakan beberapa model koneksi tergantung kepada model dan vendor pembuatnya, secara umum menggunakan tipe ATM DSLAM, IP DSLAM dan Ethernet DSLAM.
ATM DSLAM
* Modem pelanggan mengemas frame ethernet ke Cell ATM
* Cell ATM di alirkan lewat line telepon using DSL
* Line Card DSLAM menerima Cell ATM dan meneruskannya ke Control Card
* Control Card melakukan Switching cell ATM kemudian meneruskan ke Trunk Interface
* Cell ATM di forward via Jaringan ATM ke BRASS (Broadband Remote Access Server), Router dilengkapi radius (untuk fungsi otentikasi)
ETHERNET DSLAM
* Modem pelanggan mengemas frame ethernet ke Cell ATM
* Cell ATM di alirkan lewat line telepon using DSL
* Line Card DSLAM menerima cell ATM dan meneruskannya ke Control Card
* Control Card mengemas menjadi frame ethernet lagi
* Frame ethernet di forward ke Trunk Interface berbasi VLAN ke BRASS
IP DSLAM
* Modem pelanggan mengemas frame ethernet ke Cell ATM
* Cell ATM di alirkan lewat line telepon using DSL
* Line Card DSLAM menerima Cell ATM dan meneruskannya ke Control Card
* Control Card mengemas lagi menjadi frame ethernet dari Cell ATM
* Paket IP di buang dari frame ethernet.
* Paket IP di route ke Trunk Interface berbasi VLAN berdasarkan Routing Table di BRASS
1 komentar:
heh.. asli q bingung kon ngomen opo..hmm...
Posting Komentar